Rabu, 25 Februari 2015

Sesama Logam, Apa Beda Galaxy A3 dan A5?

Samsung resmi merilis duo seri Galaxy A, yaitu Galaxy A3 dan Galaxy A5, di pasar Indonesia, Kamis (29/1/2015). Hadir dengan bahan logam dan "wajah" yang persis sama, ternyata ada begitu banyak perbedaan yang dimiliki oleh keduanya. Apa saja?


Satu hal yang paling kentara adalah ukuran dari kedua perangkat tersebut. Galaxy A5 berbentangkan layar yang lebih besar dibandingkan Galaxy A3. Layar A5 berukuran 5 inci yang mendukung resolusi 1.280 x 720 piksel. Sementara, Galaxy A3 memiliki layar 4,5 inci dengan resolusi 960 x 540 piksel. Keduanya menggunakan layar bertipe Super Amoled.

"Perbedaan paling mencolok ada di ukuran layar," ujar Ega Praditya, Product Marketing Manager Samsung Mobile, dalam acara peluncuran seri Galaxy A di Jakarta.

Dari segi spesifikasi, Galaxy A5 lebih bertenaga ketimbang sang adik. Ia menggunakan prosesor quad-core berkecepatan 1,2 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 2 GB. 

Sementara, meski menggunakan prosesor yang sama, Galaxy A3 tidak memiliki RAM setinggi Galaxy A5. RAM yang digunakan sebesar 1 GB.

Dari segi kamera, resolusi sensor kamera utama Galaxy A5 lebih tinggi dari saudara kembarnya tersebut. Galaxy A5 hadir dengan kamera belakang 13 megapiksel dan Galaxy A3 dipersenjatai kamera 8 megapiksel.

Sedangkan, untuk kamera depan, keduanya memiliki resolusi sensor yang sama, yakni 5 megapiksel.

Perbedaan lainnya terletak di sisi dukungan jaringan, Galaxy A5 sudah mendukung 4G LTE dan Galaxy A3 hanya mendukung jaringan HSPA+.

"Sebenarnya kami ingin membawa seri Galaxy A3 versi 4G LTE juga. Akan tetapi, Indonesia masih baru mendukung jaringan 4G LTE. Oleh karena itu, kami lebih fokus ke yang 3G dulu," ungkap Ega.

Berikut tablet perbedaan spesifikasi antara Galaxy A3 dan Galaxy A5:

Jumat, 20 Februari 2015

5 Smartphone Android dengan Snapdragon 801

Smartphone-smartphone premium yang dikembangkan oleh berbagai vendor di dunia pastinya memiliki spesifikasi hardware yang tinggi. Salah satunya ditandai dengan penggunaan prosesor kelas atas seperti Qualcomm Snapdragon 801.


Berikut ini beberapa smartphone Android kelas flagship yang telah dilengkapi dengan prosesor tersebut:

1. LG G3

Smartphone ini memiliki keunggulan pada fitur-fiturnya yang unik seperti sandi yang diketuk pada layar dan tombol yang berada di bawah kamera belakang. Selain itu, LG G3 memiliki spesifikasi hardware yang tinggi dengan telah dibenamkannya prosesor Snapdragon 801 Quad-core 2.5 GHz, RAM 2 GB atau 3 GB, dan penyimpanan internal 16 atau 32 GB.

2. Samsung Galaxy S5

Salah satu smartphone flagship dari Samsung. Telah dibenamkan prosesor Snapdragon 801 Quad-core 2.5 GHz, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 16 atau 32 GB. Galaxy S5 juga memiliki kemampuan pemindai sidik jari dan dapat mengukur denyut nadi.

3. Oppo Find 7

Ini merupakan smartphone flagship dari Oppo. Memiliki fitur-fitur yang menarik dan telah dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 801 quad-core 2,5 GHz. Selain itu, dilengkapi juga dengan RAM sebesar 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB.

4. HTC One M8

Smartphone flagship yang unik dengan memiliki dua kamera pada bagian belakang casing ini mempunyai prosesor Snapdragon 801 quad-core 2,5 GHz. Selain itu, dilengkapi juga dengan RAM sebesar 2 GB dan penyimpanan internal 16 atau 32 GB.

5. Sony Xperia Z3

Sony terkenal dengan smartphone yang memiliki kemampuan tahan di dalam air. Xperia Z3 merupakan smartphone flagship Sony yang memiliki prosesor Snapdragon 801 quad-core 2,5 GHz, RAM sebesar 3 GB, dan penyimpanan internal 16 atau 32 GB.

Minggu, 15 Februari 2015

Samsung Pamerkan Android 64-Bit Murahnya

Samsung secara resmi memperkenalkan smartphone Android 64-bit low-end yang diberi nama Galaxy J1.


Samsung Galaxy J1 menjadi keluarga baru lini J series yang diperkenalkan di awal tahun 2015 ini, setelah Samsung memperkenalkan keluarga A series pada akhir tahun lalu. Seri lain yang juga akan diperkenalkan Samsung tahun ini adalah keluarga E series.

Untuk Galaxy J1 sendiri, dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (28/1/2015), smartphone low-end dengan ukuran layar 4,3 inci tersebut telah mengusung teknologi komputasi 64-bit yang didukung oleh prosesor quad-core Marvell PXA1908 1,2 GHz.

Karena merupakan perangkat low-end, maka spesifikasi hardware yang disertakan Samsung tidak terlalu mencolok, seperti layar resolusi rendah 480 x 800 piksel, RAM 512 MB, penyimpanan internal 4 GB, dan baterai kapasitas 1850 mAh.

Kamera belakang dan depannya masing-masing memiliki sensor resolusi 5 dan 2 megapiksel. Kamera yang disertakan memiliki fitur Palm Selfie yang bisa mendeteksi telapak tangan untuk berfoto selfie.

Dengan bobot 122 gram dan dimensi 129 x 68,2 x 8,9 mm, Galaxy J1 hadir dengan sistem operasi Android 4.4 KitKat dan tersedia dalam varian warna biru, hitam, dan putih.

Smartphone tersebut saat ini sudah mulai ditampilkan di situs web Samsung Malaysia. Belum diketahui apakah smartphone 64-bit low-end ini juga akan dibawa ke Indonesia oleh Samsung atau tidak.

Selasa, 10 Februari 2015

Ini Dia, Android "Octa Core" Pertama dengan "Lollipop"

Smartphone dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop semakin banyak bermunculan di pasaran. Salah satunya yang terbaru adalah Blade S6 besutan produsen Tiongkok, ZTE.


Sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari Phone Arena, Kamis (29/1/2015), Blade S6 merupakan model mainstream dari ZTE yang diklaim sebagai smartphone pertama dengan “prosesor Snapdragon octa-core dan sistem operasi Android Lollipop”.

Di dalamnya memang tertanam sebuah prosesor 64-bit Snapdragon 615 dari Qualcomm yang memiliki delapan buah inti. 

Chip itu dipadukan dengan RAM berkapasitas 2 GB, kapasitas penyimpanan internal 16 GB, baterai 2.400 mAh, konektivitas 4G LTE, serta kamera 13 megapiksel dan 5 megapiksel.

Fitur lain yang diandalkan oleh ZTE Blade S6 adalah “Smart Sense”, yakni kemampuan menjalankan sejumlah fungsi tertentu dengan gerakan tangan. 

Aplikasi senter, misalnya, bisa diaktifkan hanya dengan sedikit “menggoyang” ponsel.

ZTE Blade S6 rencananya akan mulai tersedia secara global pada 10 Februari mendatang. Harganya dipatok di kisaran 250 dollar AS atau sekitar Rp 3,1 juta.

Sabtu, 07 Februari 2015

Telkomsel: iPhone 6 Masuk Indonesia Awal Februari

Nampaknya dalam waktu dekat, operator seluler Telkomsel segera menghadirkan perangkat smartphone Apple teranyar, iPhone 6.


Situs Telkomsel pada Kamis (29/1/2015) malam menampilkan informasi tentang pilihan paket data yang menarik untuk iPhone 6 and iPhone 6 Plus.

Menurut keterangan yang disampaikan Telkomsel melalui situs telkomsel.com/iphone, paket data tersebut bisa digunakan pada 6 Februari 2015.

Besar kemungkinannya Telkomsel akan mulai menjual paket bundling iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada tanggal tersebut.

Head of Media Relation Telkomsel, Aldin Hasyim ketika dihubungi oleh KompasTekno, Jumat (30/1/2015) pagi pun tak menampik kabar tersebut.

"Ya, kira-kira 97 persen launching resminya (iPhone 6) di awal minggu pertama bulan Februari," demikian terang Aldin.

Namun apakah iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah bisa dibeli di awal Februari atau Telkomsel sekadar membuka sesi pre-order (pemesanan) saja, masih belum bisa dipastikan.

Untuk sementara waktu, pelanggan Telkomsel yang berminat bisa mengisi formulir di situs yang disediakan oleh Telkomsel tersebut untuk mendapatkan keterangan lebih jelas.

KompasTekno akan terus memberikan update tentang kabar bundling Telkomsel dengan iPhone 6 ini.

Rabu, 04 Februari 2015

Belum Dirilis Sony, Xperia Z4 Sudah Ada di Indonesia

Sony Mobile diyakini baru akan merilis smartphone terbarunya, Xperia Z4, dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2015 pada awal Maret mendatang. Sementara, rumor seputar spesifikasi dan bocoran fotonya sudah banyak beredar.


Xperia Z4 yang belum resmi dirilis Sony tersebut ternyata sudah hadir di Indonesia, meski bukan di pasaran. Smartphone Android flagship Sony tersebut diduga kuat tengah diuji oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.

Dugaan muncul ini saat KompasTekno memantau situs resmi Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo pada Jumat (30/1/2015). Terdapat perangkat dengan nama model Sony E6533 tertera dalam situs tersebut.

Meski tak disebutkan secara gamblang nama perangkatnya namun menurut Xperia Blog, nomor model Sony E6533 tersebut tidak lain adalah Xperia Z4.

Perangkat tersebut, didaftarkan langsung oleh perusahaan Sony Mobile Communications. Saatditelusuri, saat ini ponsel tersebut baru masuk ke tahap "SP3, Balai Uji" atau dalam proses pengujian untuk memperoleh sertifikat dari Kementerian Kominfo.

Selain Xperia Z4, ada juga dua model perangkat Sony lain yang sedang dalam tahap pengujian. Perangkat tersebut didaftarkan dengan nama model E5333 dan E2352. 

Diduga, kedua model tersebut adalah penerus dari seri ponsel kelas menengah Xperia T2 Ultra dan ponsel low-end Xperia M2.

Rumor perihal Xperia Z4 sendiri sudah banyak beredar di dunia maya. Perangkat ini dikatakan akan hadir dengan layar Triluminos dengan bentang 5,4 inci.

Dari segi spesifikasi internal, ia dikabarkan akan hadir dengan prosesor Snapdragon 805, RAM 4 GB, kamera belakang 20,7 megapiksel, dan kamera depan 4,8 megapiksel. Perangkat ini akan berjalan di sistem operasi Android 5.0 Lollipop.

Senin, 02 Februari 2015

SpeedUp Pad Pop, Tablet Terjangkau untuk Kalangan Muda

SpeedUp merilis tablet terjangkau terbarunya yang dinamakan Pad Pop, Kamis (29/1/2015). Tablet ini ditargetkan penggunaannya untuk kalangan anak muda di Indonesia.


Untuk menarik perhatian dari kawula muda di Indonesia, SpeedUp menghadirkan Pad Pop dalam empat warna cerah sekaligus, yaitu merah, biru, hitam, dan putih.

"Dengan empat varian warna, para remaja dapat lebih mengekspresikan dirinya," tulis Rahmad Widjaja Sakti, Direktur Produk dan Pemasaran PT SpeedUp Technology, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Sabtu (31/1/2015).

Dari segi fitur, SpeedUp Pad Pop dilengkapi dengan sebuah kemampuan yang dinamakan Voice Camera Control. Hanya dengan mengatakan "Cheese" atau "Capture", fitur ini akan secara otomatis memerintahkan kamera untuk mengambil gambar.

Tablet tersebut juga dilengkapi dengan sebuah aplikasi bernama SpeedUp Studio. Aplikasi tersebut diklaim memiliki lebih dari 1 juta konten, seperti musik, game, majalah, video, dan berbagai aplikasi yang kebanyakan dikembangkan oleh developer lokal.

SpeedUp Pad Pop dilengkapi dengan layar berukuran 7 inci yang mendukung resolusi 1.024 x 600 piksel. Produk ini dipersenjatai prosesor dual-core 1,3 GHz. Tidak disebutkan kapasitas RAM yang dimiliki tablet tersebut.

Dari segi kamera, SpeedUp Pad Pop hadir dengan kamera belakang 5 megapiksel dengan lampu flash dan kamera depan 2 megapiksel.

Sayangnya, SpeedUp Pad Pop tidak dilengkapi dengan dukungan jaringan 4G LTE. Dukungan jaringan paling tinggi yang didukung perangkat ini adalah HSPA+.

Bicara paket data internet, SpeedUP Pad POP dibundling dengan paket data terbaru dari Telkomsel, yaitu Paket Telkomsel Android United. Pengguna nantinya akan mendapatkan bonus berupa paket internet 4,5 GB, gratis akses BBM, WhatsApp, dan Line.

SpeedUp Pad Pop dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, yakni Rp 1,3 juta.

Minggu, 01 Februari 2015

XL Juga Siapkan iPhone 6 untuk Februari

Operator-operator seluler Indonesia agaknya sedang berancang-ancang memasarkan iPhone 6. XL Axiata, misalnya, menyatakan sudah siap menjual ponsel pintar teranyar dari Apple itu dalam waktu yang bersamaan dengan operator lain.


"Pasti serentak ya kalau soal itu (penjualan iPhone 6), sesuai dengan arahan dari Apple," kata Public Relations Manager XL Axiata Henry Wijayanto ketika dihubungi Kompas Tekno, Jumat (30/1/2015).

Sama dengan Telkomsel yang telah mengkonfirmasi sebelumnya, Henry mengatakan XL Axiata akan mulai menjual iPhone 6 sekitar awal Februari mendatang.

Dia mengaku masih belum bisa mengungkapkan tanggal pasti ataupun paket bundlingyang ditawarkan XL Axiata untuk mendampingi smartphone tersebut.

"Bundling pasti ada, tapi kami belum tahu detail paketnya seperti apa," lanjut Henry. "Yang jelas, iPhone 6 ini sudah bisa pakai 4G, maka bagi XL bisa menjadi salah satu pendorong 4G juga."

Di Indonesia, Henry mengatakan bahwa iPhone memiliki basis penggunanya sendiri yang setia membeli perangkat tersebut. 

Dia mencontohkan XL Axiata yang memiliki sekitar 15 juta pelanggan smartphone. "Dari jumlah itu, sekitar 300 hingga 400 ribu merupakan pemilik iPhone," pungkasnya.